Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyelenggarakan acara Perlatihan Duta Damai Dunia Maya bertajuk âSatu Tekad Indonesia Damaiâ yang dilakukan selama tiga hari di Hotel Kartika Chandra, 14â16 Juni. Pelatihan ini ditujukan kepada anak-anak muda yang memiliki sikap kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Pelatihan diikuti oleh 117 orang peserta yang berasal dari Universitas Gunadarma, Universitas Sampoerna, Universitas Surya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Staff BNPT dan Komunitas Blogger Indonesia.
Pelatihan ini termasuk bagian dari program kontra propaganda kelompok radikal melalui media social (dunia maya). Peserta dibimbing oleh para mentor menjadi duta damai (partner BNPT) di dunia maya untuk menjalankan suatu misi perdamaian dengan menyebarkan pesan damai kepada seluruh netizen.
âKami berharap setelah adanya pelatihan duta damai ini, adik-adik dapat memahami, menyebarkan, dan melakukan rekrutmen kepada netizen lain untuk menjadi duta damai, sehingga kedepannya akan bermunculan komunitas yang dominan untuk mengkonter propaganda kelompok radikal melalui dunia maya,â ujar Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Tito M. Karnavian, MA, Phd, saat membuka secara resmi kegiatan Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Hotel Kartika Chandra.
Dari 100 orang peserta terbentuk 8 kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga bidang yaitu blogger, desain komunikasi visual (dkv), dan teknologi. Mereka yang memiliki kompetensi berbeda-beda ini harus berkolaborasi untuk membuat website yang kontennya dapat menyebarkan pesan damai dan melawan propaganda radikalisme di dunia maya.
Saat memberikan laporan pelaksanaan kegiatan pada pembukaan Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya, Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda BNPT Kolonel Inf Dadang Hendrayudha mengatakan, âSaya berharap nantinya para peserta fokus menghasilkan produk website terintegrasi dan bersinergi dengan BNPT untuk menghasilkan produk kontra propaganda.â
Menurut salah satu mentor pelatihan yaitu Abdul Malik, peran blogger adalah membuat konten website seperti berita, artikel, dan opini. Sementara dkv membuat konten menarik berbentuk visual seperti meme, foto, maupun video. Dan peran bidang teknologi adalah untuk website maintance. âSetiap kelompok harus membuat tim redaksi karena website ini akan terus di-update setelah adik-adik selesai mengikuti pelatihan duta damai dunia maya,â terang Abdul Malik.
Dalam menyebarkan pesan kebaikan dan meluruskan informasi di dunia maya, seorang blogger harus memiliki kompetensi dalam menganalisa konten media. Karena saat ini, dunia maya dipenuhi dengan berita-berita mengenai penghasutan anti NKRI dan pancasila, propaganda, serta radikalisasi.
Duta damai melakukan aksi damai dalam membasmi terorisme dengan menyebarkan pesan damai dan tidak melakukan penyebaran-penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya, abaikan sosial media yang berbau radikalisme agar tidak menimbulkan perpecahan serta permusuhan.
Penulis : Azka Nurul Kamilah dan Getri Novella
Ahhh un petit Genepi des pères chartreux, idéal en digestif après un bon repas. Mais en général, c&#e127;8st plutot après le match pour moi aussi
It’s always a pleasure to hear from someone with exeertisp.
If inmoifatron were soccer, this would be a goooooal!